Search

Rabu, 06 April 2011

Bhuju’ Sara : cerita rakyat madura


Sultan Abdul Kadirun adalah Pangeran di Keraton Bangkalan. Pada suatu hari Sultan berencana untuk membuat sebuah masjid di pusat Kraton Bangkalan. Nama masjid itu adalah Masjid Agung Bangkalan. Masjid Agung Bangkalan memiliki 16 menara berukuran 15 meter. Namun satu diantara menara tersebut tingginya kurang 1 meter. Sultan bingung memikirkan bagaimana cara agar menara tersebut tingginya sama dengan menara lainnya, tanpa menambal atau membongkar menara tersebut.

Lalu pada suatu hari, Sultan mengumpulkan 44 orang dari Jawa dan Madura untuk membantu membuat menara tersebut agar ukurannya sama tanpa menambal dan membongkarnya. Namun diantara 44 orang tersebut hanya Sayyid Abdullah yang berani menyanggupinya.

Sayyid Abdullah memulai pekerjaannya, ia meminta beberapa helai kain putih kepada Sultan Abdul Kadirun untuk menutupi menara tersebut. Setelah itu, Sayyid Abdullah mengajak 44 orang tadi termasuk dirinya untuk membaca Surat Al- Fatihah dan Surat Yaa Siin sebanyak 44 kali. Ketika semua orang sudah membaca, maka Sayyid Abdullah membuka kain putih yang melilit di atas menara. Lalu semua terkaget, karena ukuran menara yang awalnya lebih kecil 1 meter menjadi sama dengan menara lainnya.

Berkat usaha Sayyid Abdullah yang telah membuat ukuran menara menjadi sama, Sultan Abdul Kadirun memberinya hadiah untuk pergi ke tanah suci dengan mengendarai perahu berukuran 170 cm X 90 cm.

Ketika pulang dari tanah suci, perahu yang ditumpangi Sayyid Abdullah tenggelam. Dan ia ditolong oleh ikan besar, penduduk sekitar memanggilnya Ikan Sara.

Pada akhir hayatnya, Sayyid Abdullah berwasiat agar dirinya dimakamkan di pinggir pantai Bangkalan. Tepatnya di desa Martajasah. Dan makam itu diberi nama Bhuju’ Sara. Sampai saat ini Bhuju’ Sara menjadi salah satu wisata religius yang banyak dikunjungi di Kota Bangkalan


Hoirul Anas 16-X2

Selasa, 22 Februari 2011

Pendapatan perkapita

Pendapatan perkapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan perkapita juga merefleksikan PDBper kapita.
Pendapatan perkapita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara; semakin besar pendapatan perkapitanya, semakin makmur negara tersebut.

Variabel yang digunakan untuk menghitung pedapatan perkapita adalah pendapatan nasional dan jumlah penduduk sehingga rumusnya :

Pendapatan perkapita = Jumlah pendapatan Nasional
Jumlah Penduduk


Pendapatan perkapita dan Pertumbuhan pendapatan perkapita
Untuk mendapatkan perkapita suatu tahun tertentu adalah dg cara membagi pendapatan pada tahun tertentu dengan jumlah penduduk pada tahun tersebut.

GT = PNR¬¬¬t - PNRt-1 x 100%
PNRt-1






Kegunaan perhitungan pendapatan perkapita
1. MEMBANDINGKAN TINGKAT KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT DARI MASA KE MASA

2. MEMBANDINGKAN LAJU PERKEMBANGAN
EKONOMI ANTAR BERBAGAI NEGARA

3. MELIHAT BERHASIL TIDAKNYA PEMBANGUNAN
EKONOMI SUATU NEGARA.

TINGKAT PENDAPATAN PERKAPITA TIDAK SEPENUHNYA MENCERMINKAN TINGKAT KESEJAHTERAAN DAN TINGKATPEMBANGUNAN SUATU NEGARA, KARENA :
1. KELEMAHAN-KELEMAHAN YG BERSUMBER DARI KETIDAKSEMPURNAAN DALAM MENGHITUNG PENDAPATAN NASIONAL DAN PENDAPATAN PERKAPITA.
2. KELEMAHAN-KELEMAHAN YG BERSUMBER DARI KENYATAAN BAHWA TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT BUKAN SAJA DITENTUKAN OLEH TINGKAT PENDAPATAN MEREKA TETAPI JUGA OLEH ADANYA FAKTOR-FAKTOR LAIN.

Rabu, 24 November 2010

AIR TERJUN

Air terjun adalah aliran air (pada suatu lembah) yang menuruni lereng curam, terjal, atau bahkan lereng tegak. Lereng tempat keberadaan air terjun itu sendiri terbentuk lataran adanya patahan atau lipatan batuan. Tenaga endogen tersebut telah membajak lembah dan aliran sungai hingga terbentuk air terjun. Pembentukan Air terjun biasanya berawal dari sungai yang masih muda. Pada saat itu, saluran sungai sering mengalami penyempitan dan erosi. Ketika jalur sungai mengalami resistensi pada lapisan tanah kerasnya, erosi pun terjadi dan bergerak secara perlahan-lahan. Hasilnya, peningkatan kecepatan di tepi air sungai terbentuk dan bergerak bersama beberapa materi dari palung sungai. Pusaran air menghasilkan gerakan berputar bersama pasir dan bebatuan pada anak sungai. Sesaat kemudian, kapasitas erosi mengalami peningkatan. Kejadian tersebut menyebakan peningkatan kecepatan air sungai terjadi dan membentuk arus yang lebih cepat ke arah bawah menuju ke dasar sungai. Seiring dengan waktu, air sungai tersebut perlahan-lahan membentuk ngarai atau jurang pada hilir sungai.

Lantaran itu, air terjun banyak dijumpai di daerah yang morfologinya berupa daerah yang berbukit atau berpegunungan. Lantaran itu pula air terjun biasanya terdapat pada Daerah Aliran Sungai (DAS) bagian hulu. Karena sifat air yang mengalir tersebut mengikis (mengerosi) batuan, maka air terjun ini juga akan menghasilkan bentukan-bentukan hasil erosi. Erosi yang dominan di daerah air terjun adalah erosi vertikal yang menghasilkan lembah dalam berbentuk seperti huruf v, juga menghasilkan erosi (kikisan) ke arah belakang atau ke arah hulu sungai. Erosi ke arah belakang/mundur ini sering pula disebut dengan erosi mudik, hingga lembah sungainya bertambah panjang di DAS hulunya. Proses yang demikian ini berlangsung dalam waktu yang relatif sangat lama. Hal ini tergantung sifat batuan, kekuatan air dalam mengerosi, dan keadaan vegetasi penutupnya.

Selain erosi, tenaga eksogen yang bisa terjadi di daerah air terjun adalah masswasting. Masswasting adalah gerakan atau berpindahnya massa batuan lantaran pengaruh gaya beratnya sendiri (pengaruh gravitasi). Batuan yang dimaksud di sini bisa berupa batu-batu yang besar (bom), kerakal, kerikil, pasir, tanah, ataupun lumpur. Perpindahan batuannya bisa terjadi sangat lambat (slow flowage) melalui rayapan (creep), perpindahan yang berlangsung cepat (rapid flowage), maupun dalam bentuk longsoran (landslide). Percikan air pada air terjun akan membasahi dinding tebing. Dinding yang basah akan menambah gaya beratnya. Inilah yang memicu terjadinya masswasting.

Rabu, 13 Oktober 2010

Dasar-Dasar Telekomunikasi

Definisi Telekomunikasi - Setelah sekian lama tidak memposting apa apa ahirnya kesampaian juga untuk saya menulis sesuatu ( Sibuk Ngurusi Himatektro Computer Course 2009 ). Apa yang akan kita bahas kali ini? kali ini saya akan memposting materi baru yaitu seri telekomunikasi dan rangkaian listrik dasar, tetapi telekomunikasi duluan ya... ( materi SMA juga akan menyusul). Langsung saja.

Definisi Dasar Telekomunikasi
Telekomunikasi berasal dari kata Tele dan komun. Tele yang berarti Jauh dan komun yang berarti hubungan atau pertukaran informasi, berarti Telekomunikasi adalah peristiwa pertukaran informasi ( komunikasi ) dalam jarak yang jauh. Lalu apakah Sistem Telekomunikasi itu? adalah suatu kesatuan yang terdiri dari bagian bagian yang yang lebih kecil yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu yaitu pertukaran informasi. Alat Telekomunikasi ? adalah setiap alat perlengkapan yang digunakan dalam bertelekomunikasi. Lalu, bagaimana dengan Perangkat Telekomunikasi Itu? adalah sekelompok alat telekomunikasi yang memungkinkan bertelekomunikasi.

Definisi Telekomunikasi Menurut RR, Rec.G.701-ITU-T
Adalah any transmission, emission, or reception of signs, signal, writings, images and sound or intelligence of any nature by wire, radio, optical or other electromagnetic Systems

Definisi Telekomunikasi Menurut Undang-Undang ( UU No.36 Th1999 Tentang Telekomunikasi )
Setiap pemancaran, pengiriman, dan atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui kawat, optik, radio, atau sistem elektromagnetik lainnya.

Model Sistem Komunikasi Listrik Dasar




Yup, model komunikasi apapun yang kita jumpai sampai saat ini pasti memenuhi kaedah / Skema diatas yaitu Dimulai dariPemancar lalu Media Transmisi dan Penerima. Mengenai penjelasan yang terperinci dari masing masing bagian tersebut akan dijelaskan kemudian.


Bentuk Operasional Sistem Komunikasi Listrik

* Telegraph ( Telegraf )
Merupakan Bentuk Telekomunikasi untuk transmisi dalam bentuk tulisan dengan menggunakan kode sinyal.





* Telephony ( Telephone )
Merupakan bentuk telekomunikasi untuk transmisi dalam bentuk pembicaraan, yang kebanyakan merupakan 2 arah .



5. Radio
Radio adalah alat komunikasi yang mengirimkan suara melalui udara dengan menggunakan gelombang elektromagnetik.
6. Telepon Bergerak
Telepon Bergerak (mobile phone) atau biasa disebut handphone, telepon selular (cellular phone) atau ponsel merupakan salah satu alat komunikasi yang paling banyak digunakan saat ini. Telepon bergerak merupakan gabungan dari teknologi telepon hasil penemuan Alexander Graham Bell (1876) dengan teknologi radio hasil penemuan Guglielmo Marconi (1894). Kedua teknologi itu digabungkan dan jadilah telepon dengan sinyal suara yang dilewatkan melalui gelombang radio. Karena bersifat nirkabel (wireless), maka telepon tersebut memungkinkan terjadinya komunikasi bergerak.
Ada 2 macam teknologi telepon bergerak yang umum digunakan saat ini yaitu, GSM dan CDMA.
GSM (Global System for Mobile Communication) bekerja dengan cara mengkompresi suara yang masuk ke jaringan GSM ke dalam format digital sehingga mempunyai ukuran yang kecil. GSM beroperasi pada frekuensi 900 – 1800 MHz
Sedangkan CDMA (Code Division Multiple Access) bekerja dengan cara memecah data suara yang masuk menjadi paket-paket kecil dan masuk ke saluran frekuensi yang terpisah-pisah. Kemudian paket-paket data yang kecil tersebut dikirimkan setelah ditambahkan kode yang unik dan hanya dapat diterima oleh penerima yang mempunyai data yang sesuai.

* Televisi
Merupakan bentuk telekomunikasi untuk transmisi gambar diam atau gambar bergerak.



 Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh :Pager, televisi, dan radio.
 Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh :Telepon dan VOIP.
 Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex)pengirim dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat Room
















MENJELASKAN FUNGSI DAN CARA KERJA JARINGAN TELEKOMUNIKASI PERBEDAAN JARINGAN TELEKOMUNIKASI KABEL DAN NIRKABEL

Perbedaanantara jaringan kabel dan nirkabel antara lain:
1. Secara ekonomi, penggunaan media kabel lebih mahal dibanding penggunaan nirkabel (tidak menggunakan kabel)
2. Biaya instalasi dan perawatan media kabel lebih mahal dibanding nirkabel
3. Kondisi jaringan yang dibangun dengan kabel lebih baik dan kokoh secara struktural dibanding penggunaan nirkabel
4. Komunikasi jaringan kabel memiliki ruang lingkup yang terbatas, terutama penggunaan jaringan komunikasi pada area luas atau jarak jauh, sedangkan jaringan nirkabel memiliki ruang lingkup yang lebih luas


Klasifikasi jaringan computer Berdasarkanjangkauan geografis :
v Personal Area Network (PAN)
v Campus Area Network (CAN)
v Local Area Network (LAN): suatu jaringankomputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarakyang terbatas.
v Metropolitant Area Network (MAN): prinsip samadengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
v Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua.ini sama dengan internet.
v Global Area Network (GAN)

Klasifikasi jaringan computer Berdasarkan peranandan hubungan tiap komputer dalam proses pertukaran data :
1. `Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputeryang didedikasikan khusus sebagai server.Sebuah service/layanan bisadiberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuahdomain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server.
2. Peer-to-peer
Yaitujaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadiclient secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer diJaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,Ddan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat Amengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses filesoal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagaiclient dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server.Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti inidinamakan peer to peer.

Klasifikasi jaringan computer Berdasarkan mediatransmisi yang digunakan :

Klasifikasi jaringan computer Berdasarkan Topologinya


Komunikasi dataadalah pertukaran data digital (dalam bentuk 0 dan 1) antara dua atau lebihperalatan elektronik melalui media transmisi (mislnya kabel)

Prinsip KomunikasiData
- Data yg masuk ke komp dapat berupa angka, huruf,simbol / yg lainnya
- Data dapat berupa analog dan digital
- Data analog mempunyai jangkauan yang jauh
- Data digital mempunyai jangkauan yang pendek

Prinsippengiriman data jarak dekat dari pengririm disalurkan oleh tranduserkepemancar an dari pemancar ditangkap oleh tranduser penerima dan dikirimpenerima atau user.

Prinsip pengirimanjarak jauh mula-mula pusat mengirim data melalui tranduser, trandusermenyebarkan melalui pemancar, pemancar disalurkan kesatelit, dari satelitditangkap oleh tranduser penerima kemudian disalurkan pada penerima.

Mendiskripsikanbeberapa media komunikasi

Media pengiriman data dapat berupa :
1. Udara (Gelombang elektromagnetik)
2. Kabel,
3. Cahaya (serat optik)
Media kebel ada 3 macam :
1. Kabel koaksial

a. Thick koaksial untuk Ethernet antar gedung dikenal denga kabel RG-8 daya jangkau 500 s/d 2500 meter
b. Think koaksial jaringan antar workstation kabelnya menggunakan RG-58 untuk topologi bus dan ring dengan jangkauan 300 meter

2. Kabel UTP
• UTP, singkatan dari “Unshielded TwistedPair".
• Disebutunshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan
• disebut twisted pair karena di dalamnya terdapatpasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan.
v Sekarangjaringan computer menggunakan kebel jenis ini termasuk jaringan computer yangdi gunakan di LAB komputer MAN Sabdodadi Bantul
3. Kabel serat optic
Ø pengiriman data berupa cahaya.
Kelebihan:
- kecepatantransfer datanya sangat tinggi
- faktorpenghambat sangat rendah
- daya jangkauannya memcapai ratusan kilometer tanparepeater
Carakerja : menggunakan prinsip pemantulan sempurna cahaya danprinsip dualisme gelombang partikel

Macam-macam media komunikasi

Senin, 20 September 2010

Keikhlasan Dalam Beribadah

Al Qur`an Surat Al An`am :162-163



Artinya:
“162. Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.
163. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah).” (QS Al-An’am : 162-163)
Dalam ayat ini Nabi Muhammad saw. diperintahkan pula supaya mengatakan bahwa sesungguhnya salatnya, ibadahnya serta semua pekerjaan yang dilakukannya, hidupnya dan matinya adalah semata-mata untuk Tuhan semesta alam yang tiada sekutu bagi-Nya. Demikian itulah yang diperintahkan kepadanya dan ia adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri kepada Allah dalam mengikuti dan mematuhi semua perintah dan larangan-Nya. Dua ayat ini mengandung ajaran yang diajarkan Tuhan kepada Muhammad saw. yang harus disampaikannya kepada umatnya, bagaimana seharusnya hidup dan kehidupan seseorang muslim di dalam dunia ini. Semua pekerjaan salat dan ibadah lainnya harus dilaksanakan dengan tekun sepenuh hati karena Allah, ikhlas dalam semua pekerjaan tanpa pamrih. Seorang muslim harus yakin kepada kodrat dan iradat Tuhan yang tidak ada sekutu-Nya. Tuhanlah yang menentukan hidup mati seseorang. Oleh karena itu seorang muslim tidak perlu takut mati dalam berjihad di jalan Allah dan tidak perlu takut hilang kedudukan dalam menyampaikan dakwah Islam, amar makruf nahi mungkar. Ayat ini selalu dibaca dalam salat sesudah takbiratul ihram sebagai doa iftitah kecuali kata:
أول المسلمين diganti dengan من المسلمين


Kandungan :
• QS Al An’am yang kita baca pada saat iftitah shalat menandakan bahwa kita berikrar bahwa kita ikhlas untuk beribadah, tidak ada motivasi lain dalam ibadah kita hanya ikhlas untuk Allah SWT. Ikhlas merupakan syarat diterimanya amal shaleh yang dilaksanakan.
• Sadar bahwa keikhlasan adalah ruh suatu amal untuk membersihkan motivasi dalam memperoleh rida-Nya dari berbagai maksud atau niat yang lain. Ikhlas adalah kemampuan untuk mengabaikan pandangan (perhatian) orang lain dari ria baik imbalan atau pujian.
• Yakin sepenuh hati bahwa bila melanggar janjinya tersebut (Tidak ikhlas dalam berbuat kebajikan), berarti amalnya itu sia-sia dihadapan Allah Swt. Amal perbuatan yang mendapat rida Allah memiliki nilai yang tinggi dan menolong dirinya di kehidupan akhrat. Hadits Nabi Muhammad saw. Yang artinya"Allah tidak menerima amalan, melainkan amal itu ikhlas karena untuk mencari keridaan Allah." (HR. Ibnu Majjah)
• Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang mensekutukan Nya bahkan orang-orang yang berani mensekutukanNya niscaya Allah akan memalingkan wajahnya dan tidak akan pernah memberikan karuniaNya kepada orang-orang tersebut, hal ini disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits Qudsi yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah: yang Artinya:
Dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda : “Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : “Aku adalah penyekutu yang paling tidak membutuhkan sekutu, barang siapa yang beramal sesuatu amal ia mensekutukan kepada selainKu, maka Aku terlepas dari padanya, amal itu untuk sesuatu yang ia sekutukan“. (Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).
• Tugas utama manusia hidup di dunia ini adalah beribadah kepada Allah SWT. Ibadah kepada-Nya merupakan bukti pengabdian seorang hamba kepada Tuhannya. Dari berbagai ayat dan hadis dijelaskan bahwa pada hakekatnya manusia yang beribadah kepada Allah SWT ialah manusia yang dalam menjalani hidupnya selalu berpegang teguh kepada wahyu Allah SWT dan hadis Nabi SAW. Pengertian ibadah tidak hanya terbatas kepada apa yang disebut ibadah mahdhah atau rukun Islam saja, tetapi sangat luas seluas aspek kehidupan yang ada. Yang penting aktivitas yang kita lakukan harus diniatkan untuk ibadah kepada-Nya
• Semua aktivitas kehidupan, baik berupa ibadah khusus seperti shalat, zakat, puasa dan ibadah umum seperti muamalah, bahkan kehidupan dan kematian hendaknya kita serahkan kepada allah semata
• Tidak ada yang dapat menyamai Allah
• Hendaknya kita hanya berserah diri kepada Allah

Senin, 23 Agustus 2010

Motif batik Gentongan, tanjung bumi, Bangkalan

Motif Gentongan, Bangkalan


Warna merah Motif Gentongan berasal dari mengkudu dan tingi. Warna biru berasal dari daun tarum. Sedangkan warna hijau biasanya dari kulit mundu dan tawas. Warna terang dan gelap yang muncul pada kain batik berdasar waktu perendaman.

Batik madura biasa dikenal dengan nama batik gentongan. Pasalnya, pembuatan batik ini memerlukan gentong agar hasilnya maksimal.” Biasanya kain direndam dalam gentong selama 2-5 bulan,”

Untuk pengerjaannya sendiri memerlukan waktu yang tidak sebentar. Pertama kali, kain putih direndam dalam air bercampur minyak dempel dan abu sisa pembakaran kayu dari tungku. Proses perendaman ini dilakukan di dalam gentong selama satu minggu hingga 5 bulan. Setelah direndam kemudian dicuci.

Setelah kering, kain tersebut akan masuk ke proses dikanji. Bahan yang digunakan untuk pengkanjian ini adalah sagu Setelah selesai tahap ini, mulai digambar. Berturut-turut tahap berikutnya adalah diisen, dikurik, dan atau ditembok. Fase ini merupakan pemasangan malam pada kain sebelum kemudian diwarnai.

Proses selanjutnya adalah pewarnaan, yang bisa berlangsung hingga dua kali. Setelah pewarnaan, kain batik tersebut dilorot. Proses ini merupakan usaha untuk menghilangkan malam yang melekat pada kain, yaitu dengan memasukan kain ke dalam air mendidih. Terakhir, adalah menjemur di tengah terik matahari.

Motif Mega Mendung, Cirebon


Dalam Sejarah diterangkan bahwa Sunan Gunung Jati yang mengembangkan ajaran Islam di daerah Cirebon menikah dengan seorang putri Cina Bernama Ong TIe. Istri beliau ini sangat menaruh perhatian pada bidang seni, khususnya keramik. Motif-motif pada keramik yang dibawa dari negeri cina ini akhirnya mempengaruhi motif-motif batik hingga terjadi

perpaduan antara kebudayaan Cirebon-Cina.
Salah satu motif yang paling terkenal dari daerah Cirebon adalah batik Mega Mendung atau Awan-awanan. Pada motif ini dapat dilihat baik dalam bentuk maupun warnanya bergaya selera cina.


Motif mega mendung melambangkan pembawa hujan yang di nanti-natikan sebagai pembawa kesuburan, dan pemberi kehidupan. Motif ini didominasi dengan warna biru, mulai biru muda hingg biru tua. Warna biru tua menggambarkan awan gelap yang mengandung air hujan, pemberi penghidupan, sedangkan warna biru muda melambangkan semakin cerahnya kehidupan.

Selasa, 10 Agustus 2010

tulisan dan arti surat yaa siin

1. Yaa Siin

2. Wal Qur’anil hakiim

3. Innaka laminal mursaliin

4. ‘Ala siratim mustaqim

5. Tanzilal ‘azizir rahim

6. Li tunzira qaumam ma unzira aba-uhum fa hum gafilun

7. Laqad haqqal qaulu ala aksarihim fa hum yu’minum

8. Inna Ja’alna fi a naqihm aglalan fa hiya ilal azqani fa hum muqmahum

9. Wa ja ‘alna mim baini aidihim saddaw wa min khalfihim saddan fa agsyaina hum fa hum yubsiruun

10. Wa sawa’un alaihim a anzartahum am lam tunzirhum la yu’minin

11. Innama tunziru maittaba az zikra wa khasyiyar-rahmana bil-ghaib, fa basysyirhu bi magfiratiw wa ajrin kariim

12. Inna nahnu nuhyil-mauta wa naktubu ma qaddamu wa asarahum, wa kulla syai’in ahsainahu fi imamim mibin

13. Wadrib lahum masalan ashabal-qaryah iz ja’ahal-mursaluun

14. Iz arsalna ilaihimusnaini fa kazzabu huma fa ‘azzazna bi salisin fa qalu inna ilaikum mursalun

15. Qalu ma antum illa basyarum misluna wa ma anzalar-rahmanu min sayi’in in antum illa takzibun

16. Qalu rabbuna ya’lamu inna ilaikum la mursalun

17. Wa ma ‘alaina illal-balagul-mubin

18. Qalu inna tatayyarna bikum la’il lam tantahu lanarjumannakum wa layamas sannakum minna azabun alim

19. Qalu ta’irukum ma’akum, a in zukkirtum, bal antum qaumum musrifun

20. Wa ja’a min aqsal-madinati rajuluy yas a qala ya qaumittabi’ul mursalin

21. Ittabi’u ma la yas’alukum ajraw wa hum muhtadun

22. Wa ma liya la a budul-lazi fatarani wa ilaihi turja’un

23. A attakhizu min dunihi alihatan iy yurudnir-rahmanu bi durril la tugni ‘anni syafa atuhum syai’aw wa la yunqizun

24. Inni izal lafi dalalim mubin

25. Inni amantu bi rabbikum fasma’un

26. Qiladkhulil-jannah, qala ya laita qaumi ya’lamun

27. Bima gafarali rabbi wa ja’alni minal mukramin

28. Wa ma anzalna ‘ala qaumihi min ba’dhi min jundim minas-sama’I wa ma kunna munzilin

29. In kanat illa saihataw wahidatan fa iza hum khamidun

30. Ya hasratan alal-ibad ma yatihim mir rasulin illa kanu bihi yastahzi’un

31. A lam yarau kam ahlakna qablahum minal-quruni annahum ilaihim la yarji’un

32. Wa in kullul lamma jami’ul ladaina muhdarun

33. Wa ayatul lahumul-ardul-maitatu, ahyai-naha wa akhrajna habban fa minhu ya’kullun

34. Wa ja’alna fiha jannatim min nakhiliw wa a’nabiw wa fajjarna fiha minal’uyun

35. Li ya’kulu min samarihi wa ma ‘amilathu aidihim, a fala yaskurun

36. Subhanal-lazi khalaqal-azwaja kullaha mimma tumbitul-ardu wa min anfusihim wa mimma la ya’lamun

37. Wa ayatul lahumul-lailu naslaku minhun-nahara fa iza hum muzlimun

38. Wasy-sayamsu tajri limustaqarril laha, zalika taqdirul azizil-‘alim

39. Wal-qamara qaddarnahu manazila hatta ‘ada kal-urjunil-qadim

40. Lasy-syamsu yambagi laha an tudrikal qamara wa lal-lailu sabiqun-nahar, wa kullun fi falakiy yasbahun

41. Wa ayatul lahum anna hamalna zur-riyyatahum fil-fulkil-masyhun

42. Wa khalaqna lahum mim mislihi ma yarkabun

43. Wa in nasya nugrighum fa la sarikha lahum wa la hum yunqazun

44. Illa rahmatam minna wa mata-an ilai-hin

45. Wa iza qilla lahumuttaqu ma baina aidikum wa ma khalfakum la’alakum turhamun

46. Wa ma ta’tihim min ayatim min ayati rabbihim illa kanu ‘anha mu’ridin

47. Wa iza qila lahum anfiqu mimma razaqakumullahu qalal-lazina kafaru lil’lazina amanu anut’imu mal lau ya-sya’ullahu at’amah, in an tum illa fi dalalim mubin

48. Way a quluna mata hazal-wa’du in kuntum sadikin

49. Ma yanzuruna illa saihataw wa hidatan ta’khuzuhum wa hum yakhissimun

50. Fa la yastati’una tausiyataw wa la ila ahlihim yarji’un

51. Wa nufikha fis’suri fa iza hum minal-ajdasi ila rabbihim yansilun

52. Qalu ya wailana mam ba’asana mim marqadina, haza ma wa’adar-rahmanu wa sadaqal-mursaluun

53. In kanat illa saihataw wahidatan fa iza hum jami’ul ladaina muhdarun

54. Fal-yauma la tzlamu nafsun syai’aw wa la tujzauna illa ma kuntum ta’malun

55. Inna ashabal-jannatil-yauma fi syugulin fakihun

56. Hum wa azwajuhum fi zilalil ‘ala ara’iki muttaki’un

57. Lahum fiha fakihatuw wa lahum ma’yadda’un

58. Salaamun Qaulam mir rabbir rahiim

59. Wamtazul-yauma ayyuhal-mujrimun

60. Alam a’had ilaikum ya’ bani adama al la ta’budusy-syaitan, innahu lakum aduwwun mubin

61. Wa ani’buduni. Haza siratum mustaqim

62. Wa laqad adalla minkum jibilan kasira, a fa lam takunu ta’qiluun

63. Hazihi jahannamul-lati kuntum tu’adun

64. Islauhal-yauma bima kuntum takfurun

65. Al-yauma nakhtimu ‘ala afwahihim wa tukallimuna aidihim wa tasyhadu arjuluhum bima kanu-yaksibun

66. Wa lau nasya’u latamasna ala a’yunihim fastabaqus-sirata fa anna yubsirun

67. Wa lau nasya’u lamasakhnahum ‘ala makanatihim faastata’u muddiyaw wa la yarji’un

68. Wa man nu’ammirhu nunakkishu fil-khalq. A fala ya’qilun

69. Wa ma ‘allamnahusy-syi’ra wa ma yambagi lah in huw illa zikruw wa Qu’anum mubin

70. Li yunzira man kana hayyaw wa yahiqqal-qaulu ‘alal-kafirin

71. A wa lam yarau anna khalaqna lahum mimma amilat aidina an’aman fa hum laha malikun

72. Wa zallalnaha lahum fa minha rokubuhum wa minha ya’kulun

73. Wa lahum fiha manafi’u wa masyarib, a fa la yasykurun

74. Wattakhazu min dunillahi alihatal la’alahum yunsarun

75. La yastati’una nasrahum wa hum lahum jundum muhdarun

76. Fa la yahzunka qauluhum inna na’lamu ma yusirruna wa ma yu’linun

77. A wa lam yaral-insanu anna khalaqnahu min nutfatin fa iza huwa khasimum mubin

78. Wa daraba lana masalaw wa nasiya khalqah qala may yuhyil-izama wa hiya ramim

79. Qul yuhyihal-lazi ansya’aha awwala marrah, wa huwa bi kulli khalqin ‘alim

80. Allazi ja’ala lakum minasy-syajaril-akhdari naran fa iza antum minhu tuqidun

81. A wa laisal-lazi khalaqas-samawati wal-arda bi qadirin ‘ala ay yakhluqa misla-hum, bala wa huwal-khallaqul-‘alim

82. Innama amruhu iza arada syai’an ay yaqula kun fa yakun

83. Fa subhanal-lazi bi yadihi malakutu kulli syai’iw wa ilaihi turja’un

Artinya :

1. Yaa siin.

2. Demi Al Qur’an yang penuh hikmah,

3. Sesungguhnya kamu salah seorang dari Rasul-rasul,

4. (yang berada) di atas jalan yang lurus,

5. (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Penyayang,

6. agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.

7. Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan (ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman.

8. Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, maka karena itu mereka tengadah.

9. Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.

10. Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman.

11. Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.

12. Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).

13. Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka;

14. (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata:” Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang-xx diutus kepadamu “.

15. Mereka menjawab:” Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatupun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka “.

16. Mereka berkata:” Tuhan kami mengetahui bahwa sesungguhnya kami adalah orang yang diutus kepada kamu.

17. Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas “.

18. Mereka menjawab:” Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan merajam kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami “.

19. Utusan-utusan itu berkata:” Kemalangan kamu itu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kamu diberi peringatan (kamu bernasib malang)? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas “.

20. Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas-gegas ia berkata:” Wahai kaumku, ikutilah utusan-utusan itu,

21. ikutilah orang yang tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.

22. Mengapa aku tidak menyembah (Tuhan) yang telah menciptakan dan yang hanya kepada-Nya kamu (semua) akan dikembalikan?

23. Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya jika (Allah) Yang Maha Pemurah menghendaki kemudharatan terhadapku, niscaya syafaat mereka tidak memberi manfaat sedikitpun bagi diriku dan mereka tidak (pula) dapat menyelamatkanku?

24. Sesungguhnya aku kalau begitu pasti berada dalam kesesatan yang nyata.

25. Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah (pengakuan keimanan) ku.

26. Dikatakan (kepadanya): “Masuklah ke surga”. Ia berkata: “Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui,

27. apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan”.

28. Dan Kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia (meninggal) suatu pasukanpun dari langit dan tidak layak Kami menurunkannya.

29. Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati.

30. Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang rasulpun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.

31. Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, bahwasanya orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tiada kembali kepada mereka.

32. Dan setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi kepada Kami.

33. Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan daripadanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan.

34. Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air,

35. supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?

36. Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.

37. Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan,

38. dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

39. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua.

40. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.

41. Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam bahtera yang penuh muatan,

42. dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti seperti bahtera itu.

43. Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, maka tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula mereka diselamatkan.

44. Tetapi (Kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai kepada suatu ketika.

45. Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Takutlah kamu akan siksa yang di hadapanmu dan siksa yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat”, (niscaya mereka berpaling).

46. Dan sekali-kali tiada datang kepada mereka suatu tanda dari tanda-tanda kekuasaan Tuhan mereka, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.

47. Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Nafkahkanlah sebahagian dari rezeki yang diberikan Allah kepadamu”, maka orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman: “Apakah kami akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan, tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata”.

48. Dan mereka berkata: “Bilakah (terjadinya) janji ini (hari berbangkit) jika kamu adalah orang-orang yang benar?”

49. Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar.

50. Lalu mereka tidak kuasa membuat suatu wasiatpun dan tidak (pula) dapat kembali kepada keluarganya.

51. Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka ke luar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.

52. Mereka berkata: “Aduhai celakalah kami? Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?” Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul (Nya).

53. Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami.

54. Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan.

55. Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).

56. Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan.

57. Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta.

58. (Kepada mereka dikatakan): “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.

59. Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir): “Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, hai orang-orang yang berbuat jahat.

60. Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaithan? Sesungguhnya syaithan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu”,

61. dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus.

62. Sesungguhnya syaithan itu telah menyesatkan sebahagian besar di antaramu. Maka apakah kamu tidak memikirkan?

63. Inilah Jahannam yang dahulu kamu di ancam (dengannya).

64. Masuklah ke dalamnya pada hari ini disebabkan kamu dahulu mengingkarinya.

65. Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.

66. Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; lalu mereka berlomba-lomba (mencari) jalan. Maka betapakah mereka dapat melihat (nya).

67. Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami robah mereka di tempat mereka berada; maka mereka tidak sanggup berjalan lagi dan tidak (pula) sanggup kembali.

68. Dan barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian (nya). Maka apakah mereka tidak memikirkan?

69. Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah layak baginya. Al Qur’an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan,

70. supaya dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan supaya pastilah (ketetapan azab) terhadap orang-orang kafir.

71. Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak untuk mereka yaitu sebahagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami sendiri, lalu mereka menguasainya?

72. Dan Kami tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka; maka sebahagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebahagiannya mereka makan.

73. Dan mereka memperoleh padanya manfaat dan minuman. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?

74. Mereka mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar mereka mendapat pertolongan.

75. Berhala-berhala itu tiada dapat menolong mereka; padahal berhala-berhala itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga mereka.

76. Maka janganlah ucapan mereka menyedihkan kamu. Sesungguhnya Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan.

77. Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata!

78. Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang, yang telah hancur luluh?”

79. Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk,

80. yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu.”

81. Dan tidakkah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.

82. Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” Maka terjadilah ia.

83. Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.

Menggenal Tampilan Turbo Pascal

Menu Turbo Pascal

Lisensi Dokumen:

Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.

Cepat Mahir Bahasa Pascal Alwin sanjaya 1Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Bagi anda yang belum memiliki program Turbo Pascal ini anda bisa mendownload dihttp://community.borland.com/article/0,1410,20803,00.html , agar anda bisa langsung mempraktekannya…selamat mencoba ….

Yah, kurang lebih seperti itulah tampilan awal Turbo Pascal, dari gambar diatas kita bisa lihat di Turbo Pascal memiliki 7 buah menu utama yang terdiri dari : File, Edit, Run, Compile, Options, Debug, dan Break / Watch. Untuk memilih salah satu dari menu itu anda bisa menekan tombol Alt + F (untuk memanggil menu file), atau menekan Alt + [huruf pertama dari menu]. Jika anda ingin kembali ke menu utama anda bisa saja menekan tombol F10, untuk pindah dari menu satu ke menu yang lain anda juga bisa menekan panah kanan (􀃆) atau panah kiri (􀃅). Contohnya ketika anda berada di menu File maka untuk pindah ke menu Compile anda cukup menggunakan tombol panah kanan (􀃆) atau panah kiri (􀃅), dan anda juga bisa langsung menekan huruf C. Untuk menutup menu anda bisa menggunakan tombol Esc. Sebetulnya akan lebh mudah jika memanggil sebuah menu dengan menggunakan hotkey, table dibawah ini adalah hotkey yang digunakan dalam turbo pascal :

Kunci

Fungsi

Ekivalen menu

F1

F2

F3

F4

F5

F6

F7

F8

F9

F10

Alt + F1

Alt + F3

Alt + F5

Alt + F6

Alt + F9

Alt + B

Alt + C

Alt + D

Alt + E

Alt + F

Alt + O

Alt + R

Alt + X

Ctrl + F1

Ctrl + F2

Mengaktifkan jendela pertolongan.

Menyimpan berkas yang ada pada editor.

Memanggil program kedalam editor.

Mengeksekusi program sampai posisi kursor.

Memperbesar atau memperkecil jendela yang aktif.

Mengganti jendela yang aktif.

Melacak kedalam subrutin.

Melompati pemanggil subrutin.

Mengaktifkan perintah ‘Make’.

Berpindah dari menu-menu ke jendela yang aktif.

Memanggil jendela pertolongan yang terakhir dibaca.

Memilih berkas untuk dimuat.

Memperlihatkan hasil eksekusi.

Mengganti isi jendela yang aktif.

Mengkompilasi program.

Mengaktifkan menu Break / Watch.

Mengaktifkan menu compile.

Mengaktifkan menu debug.

Mengaktifkan editor.

Mengakaktifkan menu file.

Mengaktifkan menu option.

Mengaktifkan menu run.

Keluar dari Turbo Pascal dan kembali ke DOS.

Menampilkan menu pertolongan bahasa.

Menghentikan pembetulan.

File / Save

File / Load

Run / Go to cursor

Run / Trace into

Compile / Make

File / Pick

File / user screen

Compile

Run / Program reset

Cepat Mahir Bahasa Pascal Alwin sanjaya 2Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Ctrl + F3

Ctrl + F4

Ctrl + F7

Ctrl + F8

Ctrl + F9

Ctrl + F10

Menampilkan isi tumpukan.

Melakukan penghitungan atau mengubah nilai peubah.

Menambahkan ungkapan pada jendela watch.

Toggles Breakpoint.

Menjalankan program.

Menampilkan versi layar monitor

Debug / Call Stack

Debug / Evaluate

B / Add Watch

B / Toggle breakpoint

Run / Run

Nah, itu tadi adalah beberapa hotkey yang ada pada Turbo Pascal, sekarang kita langsung aja yah mempelajari menu di Turbo Pascal ini.

Menu File

Didalam menu File banyak submenu yang bisa dipilih misalkan saja perintah Load / F3 yang berfungsi untuk memanggil berkas yang sudah tersimpan, dan banyak lainnya.

Submenu Load

Pilihan ini digunakan untuk memanggil program dari suatu folder atau directory ke dalam editor. Didalam submenu ini anda juga bisa memilih submenu yang lain dengan hanya menekan tombol huruf depan dari submenu yang dituju, contohnya anda mau ke submenu New, maka anda tinggal menekan huruf N.

Submenu Pick

Pilihan yang satu ini digunakan untuk mengambil salah satu dari beberapa buah program yang sebelumnya telah dimuat ke dalam jendela Edit. Hal ini ditujukan agar kita tidak perlu repot-repot lagi mencarinya di submenu load.

Submenu New

Program yang ada di editor akan dihapus dan program yang akan anda tulis dianggap sebagai program yang baru dengan nama NONAME.PAS, nama ini bisa anda rubah ketika anda mau menyimpannya.

Submenu Save [F2]

Pilihan ini digunakan untuk menyimpan suatu program yang sudah di edit ke dalam cakram atau folder, jika nama program itu masih NONAME.PAS maka Turbo Pascal akan menanyakan pada anda, nama apa yang akan anda berikan pada program yang akan disimpan tersebut. Atau anda juga bisa menekan tombol F2.

Submenu Write to

pilihan ini digunakan untuk menggantikan program lama dengan program yang baru (istilah kerennya Overwrite…☺). Jika nama program anda sudah ada pada cakram atau folder maka ada verifikasi dari Turbo Pascal untuk penggantian nama.

Cepat Mahir Bahasa Pascal Alwin sanjaya 3Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Submenu Directory

pilihan ini digunakan untuk menampilkan direktori dan nama-nama file yang anda inginkan. Anda juga bisa menggunakan pilihan Load.

Submenu Change Dir

Pilihan yang satu ini digunakan untuk menampilkan direktori yang sedang digunakan dan juga bisa digunakan untuk mengganti nama direktori yang baru.

Submenu OS shell

Perintah ini digunakan bagi anda yang ingin ke tampilan DOS tetapi tanpa mematikan Turbo Pascalnya, untuk kembali lagi ke Turbo Pascal, anda tinggal mengetikan "exit", tetapi biasanya ketika anda sedang membuat suatu program atau mengedit suatu program perintah ini tidak dapat dijalankan karena kurangnya kapasitas memory.

Submenu Quit [Alt + x]

Dari namanya sudah jelas, perintah ini digunakan untuk keluar dari Turbo Pascal dan kembali ke prompt DOS.

Menu Edit

Perintah edit ini digunakan untuk mengaktifkan editor Turbo Pascal.

Menu Run [Ctrl + F9]

Perintah ini digunakan untuk mengeksekusi program yang sudah anda buat. Anda juga bisa menekan Ctrl + F9 untuk mengeksekusi program anda.

Submenu Program Reset [Ctrl + F2]

Pilihan ini digunakan untuk memberitahukan Turbo Pascal bahwa anda selesai dengan pembetulan-pembetulan dan menginisialisasi debugger untuk operasi yang lain. Pilihan ini sekaligus membebaskan pengingat yang telah dialokasikan dan menutup semua berkas, tetapi tidak merubah nilai-nilai perubah. Pilihan ini sangat berguna jika anda ingin menjalankan pilihan File / OS shell.

Submenu Go to Cursor [F4]

Pilihan ini digunakan untuk memulai / melanjutkan eksekusi program dimulai dari posisi saat eksekusi dimulai sampai tempat kursor berada. Jika kursor berada pada statement yang bersifat executable, seperti spasi atau baris komentar, maka eksekusi akan dilanjutkan sampai statement yang bersifat executable.

Submenu Trace Into [F7]

Perintah ini digunakan untuk mengeksekusi baris berikutnya, jika ada pemanggilan ke suatu subrutin, maka pelacakan akan dimulai dari statement pertama dari subrutin tersebut. Sekaligus juga akan memuat berkas-berkas atau unit Include jika dimungkinkan.

Cepat Mahir Bahasa Pascal Alwin sanjaya 4Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Submenu Step Over

Step over ini memiliki cara kerja yang hampir sama dengan Trace Into, hanya saja jika statement adalah sebuah prosedur atau fungsi, maka keseluruhan subrutin akan dikerjakan sekaligus dan debugger akan berhenti pada statement sesudah pemanggilan ke subrutin.

Submenu User screen [Alt + F5]

Pada umumnya perintah ini digunakan untuk melihat hasil dari program yang telah compile dan kita run. Pada tampilan ini IDE [Integrated Debugger Environment] berpindah-pindah pada saat anda menjalankan dan mendebug program. Perintah ini juga digunakan oleh File / OS shell.

Tampilan User Screen

Menu Compile [Alt + F9]

Perintah ini digunakan untuk mengkompile program atau bisa juga kita bilang kalau program yang telah kita buat tadi dengan bahasa pascal di terjemahkan kedalam bahasa komputer agar si komputer ini mengerti apa-apa saja perintah kita.

Submenu Make

Pilihan ini digunakan untuk mengaktifkan perintah make, jika file yang primer telah diberi nama, maka file ini akan dikompilasi, jika tidak maka file yang terakhir yang sedang dimuat di editor akan dikompilasi.. Pilihan ini sangat berguna jika terdapat beberapa program yang secara fisik terpisah tetapi secara logikanya merupakan suatu kesatuan.

Cepat Mahir Bahasa Pascal Alwin sanjaya 5Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Submenu Build

Perintah ini mirip dengan perintah make, hanya saja perintah build ini sifatnya bebas, sedangkan perintah make hanya akan mengkompilasi file-file selain file yang digunakan.

Submenu Destination [Memory]

Perintah ini secara umumnya hanya berfungsi untuk memilih apakah hasil kompilasi akan disimpan dalam cakram atau folder sebagai file yang bertipe .EXE atau hanya di pengingat utama yang akan hilang pada saat anda keluar dari Turbo Pascal.

Submenu Find Error

Dari namanya anda pasti sudah tahu, yah perintah ini digunakan untuk menentukan lokasi kesalahan pada saat program dijalankan [run time error]. Lokasi kesalahan dinyatakan dengan format seg:off, misalnya 2BE0:FFD4. jika anda kembali ke IDE, turbo pascal akan menempatkan kursor pada baris dimana terjadi kesalahan. Jika anda terlanjur memindahkan kursor sembarangan maka anda bisa memindahkan kembali kursor ke tempat kesalahan dengan menekan Ctrl + Q + W.

Submenu Primary File

Perintah ini digunakan untuk menyatakan bahwa file .PAS akan dikompilasi pada saat make [F9] atau build [Alt + C + B] diaktifkan.

Submenu Get info

Tidak salah lagi, perintah ini digunakan untuk menampilkan jendela informasi dari program .PAS yang sedang anda gunakan, termasuk ukuran kode sumber [dalam sumber dan baris], ukuran file .EXE atau .TPU dalam byte dan data

Menu Options

Pilihan pada menu yang satu ini berfungsi mengkonfigurasi untuk mengoptimalkan penggunaan fasilitas-fasilitas pada turbo pascal.

Submenu Compiler

Pilihan ini didalamnya pun masih banyak perintah yang lainnya seperti pengecekan batas, pengecekan tumpukan dll, seperti yang anda lihat pada gambar di atas. contohnya pengecekan batas [Range checking] adalah sama dengan {$R}. sekarang saya akan coba jelaskan satu persatu agar lebih jelas dari masing-masing penggunaan ini.

Range checking [Off]:

Perintah ini digunakan untuk menghidupkan atau mematikan pengecekan batas. Jika dihidupkan, kompiler akan membangkitkan kode yang akan mencek batas

Cepat Mahir Bahasa Pascal Alwin sanjaya 6Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

index pada array dan string dan juga nilai yang dihasilkan dalam suatu statement pemberian. Pilihan ini sama dengan petunjuk kompiler {$R}.

Stack checking [On]:

Digunakan untuk menghidupkan atau mematikan pengecekan kesalahan operasi I/O. Jika dihidupkan pada saat terjadi kesalahan operasi I/O proses akan langsung dihentikan. Jika dimatikan, kode kesalahan akan tersimpan dalam fungsi IO Result. Pilihan ini sama dengan penunjuk kompiler {$I}.

Force far calls [Off]:

Digunakan untuk memilih model pemanggilan terhadap prosedur atau fungsi yang telah dikompilasi. Model pemanggilan bisa secara far atau near. Pilihan ini sama dengan penunjuk kompiler {$F}.

Allign Data [Word] :

Digunakan untuk mengatur cara penyimpanan perubah dan konstanta bertipe dari byte ke word atau sebaliknya. Pilihan ini sama dengan penunjuk kompiler {$A}.

Overlay Allowed [Off] :

Mengaktifkan atau menonaktifkan pembakitan kode Overlay. Pilihan ini sama dengan penunjuk kompiler {$O}.

Var string checking [Strict] :

Digunakan untuk mengendalikan cara pengecekan data string yang digunakan sebagai parameter berubah. Pilihan sama dengan penunjuk kompiler {$V}.

Boolean Evaluation [Short Circuit] :

Digunakan untuk memilih pembangkitan kode pada saat operasi logika [operasi Boolean] dijalankan. Pilihan ini sama dengan penunjuk kompiler {$B}.

Numeric Processing [Software] :

Digunakan untuk memilih pembangkitn kode operasi titik mengambang [floating point] yang didukung oleh Turbo Pascal. Pilihan ini juga sama dengan penunjuk kompiler {$N}

Emulation [On] :

Mengaktifkan atau menonaktifkan linking dengan run – time yang mengemulasikan ke prosessor numeric 8087. pilihan ini sama dengan penunjuk kompiler {$E}

Debug Information [On] :

Digunakan untuk membangkitkan atau tidak membangkitkan informasi pada saat didalam program terjadi kesalahan. Pilihan ini sama dengan penunjuk kompiler {$D}.

Local Symbol [On] :

Digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan symbol informasi local.

Conditional defines:

Cepat Mahir Bahasa Pascal Alwin sanjaya 7Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Digunakan untuk menyatakan penunjuk kompiler berkondisi.

Memory sizes:

Digunakan untuk mengkonfigurasi peta pengingat. Dengan penunjuk kompiler{$M}.

Stack Size:

ukuran segmen tumpukan maksimum 64 K dengan standart 16 K.

Low Heap limit:

ukuran heap minimum standart adalah 0 K.

High Heap limit:

ukuran heap maksimum adalah 655360 byte.

Submenu Linker

Pilihan ini digunakan untuk mengatur konfigurasi built in linker.

Map File [Off] :

Menentukan berapa banyak informasi dalam berkas peta map yang akan dihasilkan. Berkas peta akan ditempatkan dalam direktori .EXE dengan akhiran .MAP

Segment :

Informasi segment [Nama, Ukuran, Awal dan Akhir segment dan kelasnya].

Public :

Informasi segment, semua nama-nama symbol dan alamatnya dan titik masukkan program.

Detailed :

segement, informasi symbol dan titik masukkan program dan nomor barisnya dan tabel-tabel modul.

Submenu Environment

Pilihan ini digunakan untuk memberitahukan Turbo Pascal dimana bisa ditemukan berkas yang akan dikompilasi, di link dengan dilengkapi dengan menu-menu pertolongan.

Config Auto Save [Off] :

Digunakan untuk mencegah kehilangan setting komfigurasi yang telah anda lakukan.

Edit Auto Save [Off] :

Digunakan untuk mencegah kehilangan berkas yang disebabkan oleh penyimpanan otomatis pada saat anda menggunakan Run / Step Over atau Run / Run.

Cepat Mahir Bahasa Pascal Alwin sanjaya 8Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Backup Files [On] :

Secara standard, turbo pascal akan membangkitkan berkas backup pada saat anda menyimpan berkas. Yang biasa kita lihat dengan .BAK

Tab Size [2] :

Digunakan untuk mengatur ukuran Tab pada editor. Ukuran yang diperbolehkan adalah 2 sampai 16 dengan defaultnya 8.

Zoom Windows [Off] :

Jika di On kan maka, Jendela Edit, Watch, dan Output akan diperluas sampai satu layar penuh.

Screen Size [25 line] :

Digunakan untuk memilih ukuran layar. Dengan standard 25 baris, 43 baris [EGA] atau 50 baris [VGA]. Pilihan ini hanya bisa diaktifkan jika perangkat kerasnya mendukung.

Submenu Directories

Pilihan menu ini digunakan untuk menunjukkan kepada Turbo Pascal lokasi setiap direktori yang diperlukan.

Turbo directory :

Digunakan untuk menemukan berkas konfigurasi [.TP] dan berkas pertolongan

[Turbo.HLP].

EXE & TPU directory :

Digunakan untuk menyimpan berkas .EXE dan .TPU.

Include Directories :

Digunakan untuk menentukan direktori yang berisi Include File.

Unit Directories :

Digunakan untuk memberitahu TP dimana berkas-berkas unit berada.

Object Directories :

Digunakan untuk menentukan direktori yang berisi berkas [.OBJ].

Pick file name :

Digunakan untuk menentukan nama dan lokasi pick file.

Current pick file :

Digunakan untuk menunjukkan nama dan lokasi pick file, jika ada.

Submenu Parameters

Digunakan untuk memberikan parameter baris perintah [Command Line parameters] pada program-program yang akan dijalankan.

Cepat Mahir Bahasa Pascal Alwin sanjaya 9Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Submenu Save Option

Digunakan untuk menyimpan semua pengaturan dalam menu Compiler, Environment, dan Directories dalam berkas konfigurasi [standardnya adalah TURBO.TP]

Submenu Retrieve Options

Digunakan untuk memuat berkas konfigurasi yang sebelumnya disimpan dengan pilihan save.

Menu Debug

Pilihan-pilihan yang ada dalam menu ini terutama digunakan untuk melacak nilai-nilai perubah, mencari letak suatu fungsi atau prosedur dan lain-lain.

Submenu Evaluate [Ctrl + F4] :

Dengan pilihan ini anda akan dibawa ke suatu jendela dengan 3 kotak yang memungkinkan anda untuk menuliskan sembarang nama perubah / ungkapan, menunjukan nilai perubah / ungkapan saat itu an memungkinkan anda untuk memberikan nilai yang baru untuk sembarang perubah.

Submenu Call Stack [Ctrl + F3] :

Pada saat anda melakukan debugging, suatu jendela yang menunjukan daftar pemanggil prosedur dan fungsi akan terlihat.

Submenu Find Procedure :

Memungkinkan anda untuk menuliskan nama prosedur dan fungsi dan kemudian mencari dalam program yang sedang anda aktifkan.

Submenu Integrated Debugging [On]

Jika dipilih On, debugging dilakukan menggunakan IDE.

Submenu Stand Alone Debugging [Off]

Jika diset Off, dan compile / destination dipilih ke Disk debug information akan ditambahkan ke dalam berkas .EXE untuk digunakan oleh Turbo Debugger.

Submenu Display Swapping [Smart]

Penampilan pada layar bisa dipilih salah satu dari 3 pilihan, Smart, Always atau Never.

    1. • Smart : debugger akan melihat kode yang sedang dieksekusi untuk melihat apakah perlu menampilkan hasilnya ke layar.

    2. • Always : pilihan ini akan menyebabkan layar dipindah setiap kali suatu statement dieksekusi.

    3. • Never : pilihan ini akan memberitahukan debugger untuk tidak melakukan pemindahan layar.

Submenu Refresh Display :

Cepat Mahir Bahasa Pascal Alwin sanjaya 10Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Pilihan ini digunakan untuk memanggil kembali layar IDE. Hal ini perlu, terutama jika program anda merusak tampilan yang sudah ada dalam layar.

Menu Break / Watch

Submenu Add Watch [Ctrl + F7] :

Digunakan untuk menambahkan rinci data, perubah atau ungkapan kedalam jendela watch.

Submenu Delete Watch :

Untuk menghapus ungkapan dalam jendela Watch pada saat jendela ini terlihat.

Submenu Edit Watch :

Pilihan ini akan membawa posisi watch ke kotak input sehingga anda bisa mengubahnya.

Submenu Remove All Watches :

Menghapus semua rinci dalam jendela watch sekaligus memperkecil ukurannya sampai minimum.

Submenu Toggle Breakpoints [Ctrl + F8]:

mengatur suatu baris sebagai breakpoint. Dalam editor breakpoint ditunjukkan dengan highlight text.

Submenu Clear All Breakpoints:

Menghapus semua breakpoint yang telah diset.

Submenu View Next Breakpoint :

Digunakan untuk menggerakkan kursor ke posisi breakpoint berikutnya.

Perintah Dasar untuk Menggerakkan Kursor

Tombol

Fungsi

Ctrl + S atau panah kiri

Ctrl + D atau panah kanan

Ctrl + A atau Ctrl + panah kiri

Ctrl + F atau Ctrl + panah kanan

Ctrl + E atau panah naik

Ctrl + X atau panah turun

Ctrl + W

Ctrl + Z

Ctrl + R atau PgUp

Ctrl + C atau PgDown

Bergerak ke kiri satu karakter

Bergerak ke kanan satu karakter

Bergerak ke kiri satu kata

Bergerak ke kanan satu kata

Bergerak ke atas satu baris

Bergerak ke baah satu baris

Memutar layar ke atas

Memutar layar kebawah

Kehalaman sebelumnya

Kehalaman berikutnya

Cepat Mahir Bahasa Pascal Alwin sanjaya 11Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Perintah Kursor Tambahan

Tombol

Fungsi

Ctrl + U

Ctrl + O + I atau Ctrl + Q + I

Ctrl + P

Ctrl + K + D atau Ctrl + K + Q

Ctrl + Q + F

Ctrl + Q + A

Ctrl + Qn

Ctrl + Q + W

Ctrl + O + O

F10

Ctrl + F1

F3

Ctrl + O + F

Ctrl + Q + [

Ctrl + Q + ]

Ctrl + L

Ctrl + Q + L

Ctrl + K + S atau F2

Ctrl + Kn

Ctrl + I atau Tab

Ctrl + O + T atau Ctrl + Q + T

Ctrl + O + U

Membatalkan kegiatan

Meng – On atau meng – Off kan autoindent

Awal karakter kendali

Keluar dari editor tanpa menyimpan

Mencari kata

Mencari kata dan menggantinya

Mencari penanda tempat

Menuju ke posisi kesalahan

Menyisipkan penunjuk kompiler

Mengaktifkan menu utama

Pertolongan bahasa

Memuat berkas

Mengisi On / Off secara optimal

Pasangan tanda kurung kedepan

Pasangan tanda kurung kebelakang

Mengulang pencarian terakhir

Menyimpan kembali baris

Menyimpan dan meneruskan

Mengatur penanda tempat

Tab

Mode Tab

Unindent On / Off

Tombol-Tombol Kendali Operasi Blok

Tombol

Fungsi

Ctrl + K + Y

Ctrl + K + V

Ctrl + K + C

Menghapus blok

Memindah blok ke tempat lain

Membuat duplikat blok

Cepat Mahir Bahasa Pascal Alwin sanjaya 12Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Ctrl + K + W

Ctrl + K + H

Ctrl + K + R

Ctrl + K + T

Ctrl + K + P

Ctrl + K + I

Ctrl + K + U

Meyimpan blok ke dalam cakram

Menyembunyikan atau menampilkan blok

Membaca blok dari cakram untuk digabung di merge

Menandai satu kata

Mencetak satu blok

Mengident blok

Mengunident blok

Untuk lebih jelasnya tentang pengoperasian blok diatas, lebih baik kita langsung saja praktekan, disini saya akan memberikan contoh yang paling mudah yaitu mengkopi blok

Tampilan sebelum suatu blok dipilih

Procedure FLU.GERAK samapai end [8 baris] akan dipilih sebagai blok. Maka kita letakkan kursor kita di huruf p di kata procedure dan kita tekan Ctrl + K + B. kemudian kursor dipindahkan ke tempat di sebelah kanan d dari kata end dan kita tekan Ctrl + K + K. maka tampilan akan berubah menjadi tampilan yang dibawah ini.

Cepat Mahir Bahasa Pascal Alwin sanjaya 13Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Tampilan setelah diblok

Untuk mengkopi blok, tempatkanlah kursor dimana blok tersebut akan dikopi. Kemudian tekanlah Ctrl + K + C maka blok akan dikopi. Begitu juga dengan perintah blok yang lain, caranya sama dengan teknik pengkopian diatas…

Tampilan sesudah di kopi

Cepat Mahir Bahasa Pascal Alwin sanjaya 14Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Nah, itulah sekilas tentang Editor di dalam Turbo Pascal, semoga bisa membantu anda yang menyukai pascal dan yang belum mencoba silahkan mencoba karena gak ada salahnya anda memiliki ilmu yang banyak….. Dan tunggu edisi berikutnya….

Referensi :

  1. 1. Lepkom Universitas Gunadarma.

  2. 2. Dasar-dasar Pemrograman Pascal, Teori dan Program terapan , Ir.P. Insap Santosa,

 

Blogger news

Tentang mari bergabung denganku di situs jejaring ASLI INDONESIA

Blogroll

Protected by Copyscape Web Plagiarism Check